Kamis, 09 Juni 2016

Contoh kasus diare

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat TUHAN yang Maha Esa. Karena berkat perlindungannya sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan prakerin ini dan dapat menyusun laporan prakerin ini, dengan dilaksanakannya praktek kerja industri diharapkan dapat menambah pengetahuan kita sebagai seorang calon perawat agar pada kedepannya skill kita semakin meningkat.
Dengan diadakannya prakerin ini siswa dapat semakin memahami, mengerti dan dapat mengaplikasikannya dalam diri pribadi .
Pangkalan bun,
Penyusun


Ayu Nur Azizah













DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................................       ii
KATA PENGANTAR.....................................................................................................        1
DAFTAR ISI....................................................................................................................       2
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................       3
            A.Latar belakang Praktek Kerja Industri
            B.Tujuan Praktek Kerja Industri
            C.Manfaat Praktek Kerja Industri
            D.Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Industri
BAB II TINJAUAN UMUM PUSKESMAS.................................................................        5
            A.Pengertian Puskesmas
            B.Tugas dan Fungsi Puskesmas
            C.Ketentuan Umum Peraturan Perundang-undangan Puskesmas
            D.Persyaratan Puskesmas
BAB III TINJAUAN TEMPAT PRAKERIN................................................................      7
A.Tinjauan Puskesmas Semanggang
1. Sejarah dan Perkembangan Puskesmas
2. Tata Ruang dan Pelayanan Puskesmas
3. Struktur Organisasi Puskesmas
BAB IV PEMBAHASAN..............................................................................................       14
BAB V PENUTUP..........................................................................................................      19
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................      20







BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang PRAKERIN
Praktek kerja industri atau biasa disingkat prakerin adalah salah satu cara menyelenggerakan pendidikan dan pelatihan kejuruan dimana khususnya di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mana peserta didik akan terjun langsung di lapangan kerja secara real dan sesuai dengan bidang yang diambil.
Serta siswa akan memperoleh kemampuan yang lebih ketika melakukan kegiatan bekerja langsung di lapangan serta melatih setiap kemampuan setiap masing-masing individu.

B.       Tujuan PRAKERIN
1.      Meningkatkan mutu dan melevansi pendidikan kejuruan melalui peran dunia industri atau usaha
2.      Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan serta etos kerja yang sesuai dengan tututan lapangan pekerjaan
3.      Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan itu
4.      Menghasilkan sikap yang menjadi bakat dasar pengembangan diri secara berkelanjutan

C.      Manfaat Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
1.      Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan ilmu serta skill yang dimiliki
2.      Mengajarkan perlunya semangat dan disiplin di dunia kerja
3.      Mampu melihat hubungan dunia pendidikan dan dunia kerja
4.      Mampu menggunakan pengalaman kerjanya untuk mendapatkan kesempatan kerja yang diinginkannya setelah menyelesaikan pendidikan





D.           Tempat dan Waktu Pelaksanaan PRAKERIN
Tempat pelaksanaan praktek kerja industri pada gelombang I adalah puskesmas semanggang yakni dari tanggal 24 Juni – 02 agustus 2014. Sedangkan untuk gelombang II adalah puskesmas arut selatan yakni mulai tanggal 21 agustus – 27 september 2014.
Dilaksanakan setiap hari senin, selasa, rabu, kamis, jum’at, sabtu, sesuai jadwal yang sudah di sepakati antara pembimbing sekolah dan pembimbing lapangan.






















BAB II
TINJAUAN UMUM PUSKESMAS

A.      Pengertian Puskesmas
Menurut Depkes 1991, Suatu kesatuan organisasi fungsional yang merupakan pusat pengembangan keseha tan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.

B.       Tugas dan Fungsi Puskesmas
Ada pun tugas dan fungsi puskesmas sebagai berikut :
a.       Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.
b.      Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka          meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat.
c.       Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya.

C.      Ketentuan Umum Peraturan Perundang - Undangan Puskesmas
A.    Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945.
B.     Undang-undang<REFR DOCNM="60uu009"> Nomor 9 Tahun 1960</REFR> tentang Pokok-Pokok Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1960 Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2068).
C.     Undang-undang<REFR DOCNM="63uu006"> Nomor 6 Tahun 1963</REFR> tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1963 Nomor 79, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2576).
D.   Undang-undang<REFR DOCNM="74uu005"> Nomor 5 Tahun 1974</REFR> tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Di Daerah (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3037).</COMP>

D.       Persyaratan Puskesmas
1. Persyaratan Umum
a. Kebutuhan akan adanya Puskesmas, antara lain pada :
1)  Wilayah terpencil, tertinggal, perbatasan dan kepulauan.
2)  Kecamatan pemekaran yang tidak mempunyai Puskesmas.

3) Kepadatan penduduk tinggi, jumlah penduduk lebih dari 30.000 penduduk.
4)  Wilayah kerja sangat luas.
5) Relokasi Puskesmas yang disebabkan adanya bencana alam, jalur hijau ,perubahan Rencana Tata Ruang/ Wilayah, atau terjadinya masalah hukum pada lokasi fisik bangunan.

b. Lokasi Puskesmas :
1) Di area yang mudah terjangkau baik dari segi jarak mau pun sarana transportasi, dari seluruh wilayah kerjanya.
2)  Pertimbangan lainnya yang ditetapkan oleh daerah.

c. Persyaratan Puskesmas :
1) Adanya telaahan kebutuhan Puskesmas.
2) Ketersediaan tenaga kesehatan oleh Pemda.

2. Persyaratan Teknis
a. Luas lahan dan bangunan
Jumlah sarana dan ruangan tergantung jenis pelayanan/kegiatan yang dilaksanakan guna memberikan pelayanan yang optimal.
b. Denah tata-ruang
Rancangan tata-ruang/bangunan agar memperhatikan fungsi sebagai sarana pelayanan kesehatan. Denah tata-ruang mengacup ada buku Pedoman Peralatan dan Tata Ruang Puskesmas, Ditjen Bina Kesmas tahun 2006.
c. Peralatan kesehatan
Kebutuhan minimal peralatan kesehatan mengacup ada buku Pedoman Peralatan dan Tata Ruang Puskesmas, Ditjen Bina Kesmas tahun 2006.






BAB III
TINJAUAN TEMPAT PRAKERIN

A.      Tinjauan Puskesmas Semanggang
1.      Sejarah dan Perkembangan Puskesmas Semanggang
Puskesmas semanggang didirikan pada tanggal 1 pebruari 1991 dengan  tanpa tempat tidur. Tahun 1992 terjadi penambahan Ruang Rawat Inap dengan kapasitas 10 tempat tidur dan statusnya berubah menjadi Puskesmas Rawat Inap. Tahun 1997 terjadi penambahan ruang kelas I dan kelas II sebanyak 6 tempat tidur.

*      Visi dan Misi Puskesmas Semanggang
Visi : Mewujudkan pelayanan kesehatan yang paripurna dan bermutu untuk mencapai kecamatan sehat 2010.
Misi : 1. Meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan dengan pemberdayaan secara berkesinambungan.
2.      Memaksimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu.
3.      Memberdayakan masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan.
*      Motto : Anda Puas kami bangga.
*      Keyakinan dasar Puskesmas Semanggang
1. Mutu adalah unsur utama dalam melayani pasien.
2. Prosedur pelayanan yang mudah serta tidak berbelit belit akan menyenangkan pasien.
3. Sikap ramah dan propesional akan membantu pasien untuk mencapai kesembuhan dan kepuasan.
4. Saran dan kritik dari masyarakat akan membuat kami akan kekurangan yang ada sehingga kami senantiasa memperbaikinya.




*      Apresiasi yang pernah dicapai
1. Puskesmas berprestasi I se-kobar
2. Juara Harapan I ASAH TRAMPIL Posyandu se-kobar
3. Juara II Lomba Toga se-kalteng
4. Teladan II Lomba Posyandu se-kalteng
5. Juara I Lomba Klinik Gigi se-kobar

*      Kegiatan social
1. Pembagian kartu berobat gratis untuk keluarga kader kesehatan
2. Sunatan Massal
3. Pelayanan BPJS

2.      Tata Ruang dan Pelayanan Puskesmas Semanggang
*      Jenis Pelayanan
A.    Pelayanan Rawat Jalan
1. Poli Umum
2. Poli Gigi
3. Poli KIA/KB
4. Klinik Sanitasi
5. Klinik Gizi
6. Imunisasi

B.  UGD 24 jam
C.  Laboratorium
D.  Rawat Inap
1. Ruang VIP, Fasilitas :
·         1 (satu) buah televise
·         1 (satu) buah kulkas
·         Kamar mandi didalam
·         AC
·         2 (dua) tempat tidur


2. Kelas I, Fasilitas :
·         1 (satu) buah tempat tidur
·         Kamar mandi didalam
·         Televisi (TV) 10 channel
·         AC
3.      Kelas II, Fasilitas :
·         2 (dua) tempat tidur
·         Kamar mandi didalam
·         TV di Lobby
4.      Kelas Ekonomi, Fasilitas :
·         3 (tiga) tempat tidur
·         Kamar mandi
·         TV di Lobby













3.      Struktur Organisasi Puskesmas Semanggang






















4.       Denah Puskesmas


























        BAB IV
PEMBAHASAN

DESKRIPSI TUGAS DI TEMPAT PRAKERIN
A.    Jenis-jenis kegiatan :
a.       Mengukur tekanan darah
b.      Menghitung nadi
c.       Mengukur suhu
d.      Menghitung respiration rate
e.       Mengganti alat tenun
f.       Mobilisasi pasien (dari kursi roda ketempat tidur / sebaliknya)
g.      Memandikan pasien
h.      Pengambilan darah vena
i.        Membantu pasien makan dan minum
j.        Melepas infuse (Up-infus)
k.      Pemberian obat IV (bolus & drip)
l.        Pemberian obat rectal
m.    Pemberian obat oral
n.      Perawatan infuse (dreasing infuse)














B.     Jurnal Kegiatan Harian


























C. Asuhan Keperawatan (ASKEP) di Puskesmas Semanggang

Asuhan Keperawatan Diare
A.    Definisi
Diare diartikan sebagai buang air besar yang tidak normal atau bentuk tinja yang encer dan frekuensinya lebik banyak dari biasanya.Neonatus dinyatakan diare bila frekuensinya buang air besar sudah lebih dari 4kali.Sedangkan untuk bayi berumur lebih dari satu bulan dan anak,dikatakan diare bila frekunsinya lebih dari 3kali (Latief,dkk.2005).

B.     Etiologi
Rotavirus merupakan etiologi paling penting yang menyebabkan diare pada anak dan   balita.Ineksi rotavirus biasanya terdapat pada anak-anak umur 6bulan 2tahun (Suharyono,2008).Infeksi rotavirus merupakan infeksi nosokomial yang signifikan oleh mikroorganisme patogen.Salmonella ,shigella.dan Campylobacte merupakan bakteri patogen yang paling seringdiisolasi.Mikroorganisme Giardian Lamblia dan Cryptosporidium merupakan parasit yang paling sering menimbulkan diare infeksius akut (Wong,2009).Selain rotavirus,telah ditemukan juga virus baru yaitu Norwalk virus.Virus ini lebih banyak kasus pada orang dewasa dibandingkan anak-anak (Suhryono,2008).Kebanyakan mikroorganisme disebarluaskan lewat jalur Fekal-Oral melalui makanan,air yang terkontaminasi atau ditularkan antar manusia dengan kontak yang erat (Wong,2009).

C.     Klasifikasi
a). Diare Akut,yaitu diare yang berlangsung kurang dari 15hari.Diare Akut biasanya sembuh sendiri,lamanya sakit kurang dari 14hari.
b). Diare Kronik adalah diare yang berlangsung lebih dari 15hari. (Wong,2009).

D.    Fisiologi
Ø  Saluran pencernaan manusia ;
a.    Mulut
Makanan pertama kali masuk kedalam tubuh melalui mulut. Dan didalam mulut dicerna secara mekanis dan kimiawi.

b.   Kerongkongan
Kerongkongan merupakan saluran penghubung antara mulut dan lambung.Sepertiga bagian atasnya tersusun atas otot lurik,dua pertiga bagian bawahnya tersusun atas otot polos.Kerongkongan menyalurkan makanan dari pangkal kerongkongan (Faring) ke lambung dalam waktu 6 detik.

c. Lambung
Makanan dari kerongkongan akan masuk ke lambung.Lambung merupakan  pencernaan yang terletak di sebelah kiri rongga perut bagian atas dan tepat di bawah diagfragma.Lambung berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan sementara,lambung juga merupakan tempat mencerna makanan secara mekanis dan kimiawi.
Lambung memiliki tiga bagian ,meliputi;
                       -Kardia ,awal yang berhubungan dengan kerongkongan
-Fundus,bagian tengah lambung yang membulat
-Pilorus,bagian ujung bawah lambung yang berhubungan dengan usus 12 jari serta iran alkali.

d. Usus Halus :
Usus halus terdiri dari 3 bagian mliputi :
 -Usus dua belas jari (duodenum),panjangnya sekitar 0,25 meter
 -Usus kosong (jejunum) panjangnya sekitar 7meter
  -Usus penyerapan (ileum) panjangnya sekitar 1 meter
Lapisan dalam dinding usus jejunum dan ileum mempunyai tonjolan-tonjolan halus yang di sebut jonjot usus (vili) yang berfungsi memperluas bidang penyerapan sari makanan.
Di isidalam usus halus,kim bercampur dengan cairan empedu yang dihasilkan kantung empedu,getah pankreas,dan getah usus halus.

e. Usus besar (kolon)
Sisa makanan yang tidak diserap oleh usus halus akan diteruskan ke usus besar.
Usus besar tidak memiliki vili sehinnga tadak terjadi penyerapan sari makanan, tetapi terjadi penyerapan air sehingga feses menjadi lebih padat.Pada kolon juga terjadi proses pembusukan sisa pencernaan oleh bakteri Eschericha Coli.

f. Anus
Anus merupakan bagian akhir sistem pencernaan yang berfungsi untuk lubang pengeluaran sisa pencernaan.

E.     Patofisiologi
Dasar semua diare adalah gangguan transportasi larutan usus,perpindahan air melalui   membran usus berlangsung secara pasif dan hal ini di temukan oleh larutan secara aktif maupun pasif,terutama natrium,klorida,dan glukosa Dimana peningkatan cairan intra luminal menyebabkan terangsangnya usus secara mekanis karena meningkatnya volume,sehingga motolitas usus meningkat.Sebaliknya bila waktu sentuh makanan dengan mukosa usus sehingga penyerapan elektrolit,air,dan zat-zat lain terganggu.Sehingga transport cairan dan elektrolit inrestinal tidak normal (Ulshen,2000).

F.      Pengkajian
Tangggal masuk          : 10 Juli 2014
Jam masuk                   : 09.30
No.Ruangan                : Vip2
Nama                           : An. H
Umur                           : 5 Thn
Agama                         : Islam
Alamat                                    : BJAP I
Jenis kelamin               : Perempuan
Diagnosa medis           : Diare Dehidrasi





G.    Riwayat kesehatan pasien
Keluhan utama         : BAB Cair
1.      Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang dengn keluhan BAB encer ± 5 kali selama sehari, badan panas, serta tidak nafsu makan.
2.      Riwayat penyakit sebelumnya
Ibu Pasien mengatakan sebelumnya demam, sudah berobat tapi belum ada perubahan.
3.      Riwayat Keluarga
  Keluarga pasien tidak pernah mengalami penyakit yang sama.

H.    Pemeriksaan
Keadaan umum           : Pasien dalam keadaan lemas
Suhu                            : 36,5 c
Nadi                            : 64 x/mnt
Berat badan                 : 13 kg

Head toe-toe
Kepala                         : Rambut tidak lurus, kasar
Mata                            : Cekung
Hidung                        : Bersih, tidak ada secret
Telinga                        : Posisi sejajar kiri dan kanan, tidak ada secret
Mulut                          : Bersih, bibir normal, gigi belum lengkap
Thorak/dada paru        : Tidak ada suara nafas tambahan
Jantung                        : Tidak ada bunyi jantung tambahan
Abdomen                    : Abdomen bentuk soepel, simetris, warna sama dengan kulit       sekitar.
Kulit                            : Turgor kulit pada perut kembali lama
Ekstermintas               : Terdapat kelemahan anggota gerak
         


I.       Terapi medik
Ø  Injeksi                   : Inj. Ranitidine 15 mg/12jam
                                    : Inj. Antrain 200 mg/12jam
Ø  Oral                       : Berlosid 3x stgah sndok
: L-Bio 1x1 bngks





















                                                                                                                                 

BAB V
A.    Kesimpulan
Selama saya melaksanakan praktek kerja industri (PRAKERIN), banyak pengalaman baru yang saya dapatkan dan belum pernah didapatkan dilingkungan pendidikan. Dari pengalaman yang ditemui selama praktek, saya bisa belajaar melakukan pekerjaan yang baik secara professional dalam bidang yang saya geluti, yaitu keperawatan, menerima komentar dan saran dari pembimbing lapangan untuk kebaikan saya dan teman-teman.

B.     Saran
Saya melihat begitu banyaknya persaingan dalam dunia medis, untuk itu saya menyarankan kepada pihak sekolah agar menyiapkan tenaga terdidik terbaik yang dapat mempertanggung jawabkan pekerjaannya yang diberikan padanya sehingga kesalahan diperkecil. Untuk para guru pembimbing agar lebih memperhatikan kami praktek dilahan praktek, setidaknya seminggu sekali melihat kegiatan kami dilapangan.











                                                                                                                                                           

DAFTAR PUSTAKA

Org . Wikipedia.  Pengertian puskesmas
Org . Wikipedia.  Tugas puskesmas
Depkes . 2001 . Fungsi puskesmas
             puskesmas . 2012 . Stuktur organisasi . Kotawaringin Barat : Puskesmas ARSEL
http://worldhealth-bokepzz.blogspot.com/2012/03/definisi-TUBERCULOSISs-
www.Ilmu kesehatan.com/artikel/data-statistik-penderita-hipertensi-menurut WHO-   Tahun 2012.html
Patofisiologi.wordpress.com/2010/12/04/DIARE
Growupclinic.com/2012/02/17/definisi-DIARE menurut WHO-2012










Tidak ada komentar:

Posting Komentar