KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami
panjatkan kehadirat TUHAN yang Maha Esa. Karena berkat perlindungannya sehingga
kami dapat menyelesaikan kegiatan prakerin ini dan dapat menyusun laporan
prakerin ini, dengan dilaksanakannya praktek kerja industri diharapkan dapat
menambah pengetahuan kita sebagai seorang calon perawat agar pada kedepannya
skill kita semakin meningkat.
Dengan diadakannya
prakerin ini siswa dapat semakin memahami, mengerti dan dapat
mengaplikasikannya dalam diri pribadi .
Pangkalan
bun,
Penyusun
Ayu
Nur Azizah
DAFTAR
ISI
LEMBAR
PENGESAHAN............................................................................................. ii
KATA PENGANTAR..................................................................................................... 1
DAFTAR
ISI.................................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................... 3
A.Latar belakang Praktek
Kerja Industri
B.Tujuan Praktek Kerja
Industri
C.Manfaat Praktek Kerja
Industri
D.Tempat dan Waktu
Pelaksanaan Praktek Kerja Industri
BAB II TINJAUAN UMUM PUSKESMAS................................................................. 5
A.Pengertian Puskesmas
B.Tugas dan Fungsi
Puskesmas
C.Ketentuan Umum Peraturan
Perundang-undangan Puskesmas
D.Persyaratan Puskesmas
BAB III TINJAUAN TEMPAT
PRAKERIN................................................................ 7
A.Tinjauan Puskesmas Semanggang
1.
Sejarah dan Perkembangan Puskesmas
2.
Tata Ruang dan Pelayanan Puskesmas
3.
Struktur Organisasi Puskesmas
BAB IV PEMBAHASAN.............................................................................................. 14
BAB V
PENUTUP.......................................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 20
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang PRAKERIN
Praktek kerja industri atau biasa disingkat prakerin
adalah salah satu cara menyelenggerakan pendidikan dan pelatihan kejuruan
dimana khususnya di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mana peserta didik
akan terjun langsung di lapangan kerja secara real dan sesuai dengan bidang
yang diambil.
Serta siswa akan memperoleh kemampuan yang lebih
ketika melakukan kegiatan bekerja langsung di lapangan serta melatih setiap
kemampuan setiap masing-masing individu.
B.
Tujuan
PRAKERIN
1. Meningkatkan
mutu dan melevansi pendidikan kejuruan melalui peran dunia industri atau usaha
2. Menghasilkan
tamatan yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan serta etos kerja yang sesuai
dengan tututan lapangan pekerjaan
3. Memberikan
pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses
pendidikan itu
4. Menghasilkan
sikap yang menjadi bakat dasar pengembangan diri secara berkelanjutan
C.
Manfaat
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
1.
Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan
dan ilmu serta skill yang dimiliki
2.
Mengajarkan perlunya semangat dan
disiplin di dunia kerja
3.
Mampu melihat hubungan dunia pendidikan
dan dunia kerja
4.
Mampu menggunakan pengalaman kerjanya
untuk mendapatkan kesempatan kerja yang diinginkannya setelah menyelesaikan
pendidikan
D.
Tempat
dan Waktu Pelaksanaan PRAKERIN
Tempat
pelaksanaan praktek kerja industri pada gelombang I adalah puskesmas semanggang
yakni dari tanggal 24 Juni – 02 agustus 2014. Sedangkan untuk gelombang II
adalah puskesmas arut selatan yakni mulai tanggal 21 agustus – 27 september
2014.
Dilaksanakan
setiap hari senin, selasa, rabu, kamis, jum’at, sabtu, sesuai jadwal yang sudah
di sepakati antara pembimbing sekolah dan pembimbing lapangan.
BAB
II
TINJAUAN
UMUM PUSKESMAS
A.
Pengertian
Puskesmas
Menurut Depkes 1991, Suatu kesatuan organisasi fungsional
yang merupakan pusat pengembangan keseha tan masyarakat
yang juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat
di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.
B.
Tugas
dan Fungsi Puskesmas
Ada pun tugas dan fungsi puskesmas sebagai berikut :
a.
Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat
di wilayah kerjanya.
b.
Membina peran serta masyarakat
di wilayah kerjanya dalam rangka
meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat.
c. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat
di wilayah kerjanya.
C.
Ketentuan
Umum Peraturan Perundang - Undangan Puskesmas
A.
Pasal 5 ayat (2)
Undang-Undang Dasar 1945.
B.
Undang-undang Nomor 9 Tahun 1960 tentang Pokok-Pokok Kesehatan
(Lembaran Negara Tahun 1960 Nomor 131, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 2068).
C.
Undang-undang Nomor 6 Tahun 1963 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1963 Nomor 79, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2576).
D. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Di
Daerah (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3037).
D.
Persyaratan
Puskesmas
1. Persyaratan Umum
a. Kebutuhan akan adanya Puskesmas,
antara lain pada :
1) Wilayah terpencil, tertinggal,
perbatasan dan kepulauan.
2) Kecamatan pemekaran
yang tidak mempunyai Puskesmas.
3) Kepadatan penduduk tinggi,
jumlah penduduk lebih dari 30.000 penduduk.
4) Wilayah kerja sangat luas.
5) Relokasi Puskesmas yang disebabkan adanya bencana alam, jalur hijau ,perubahan Rencana Tata
Ruang/ Wilayah, atau terjadinya masalah hukum pada lokasi fisik bangunan.
b. Lokasi Puskesmas :
1) Di area
yang mudah terjangkau baik dari segi jarak mau pun sarana transportasi,
dari seluruh wilayah kerjanya.
2) Pertimbangan lainnya yang
ditetapkan oleh daerah.
c. Persyaratan Puskesmas :
1) Adanya telaahan kebutuhan Puskesmas.
2) Ketersediaan tenaga kesehatan oleh Pemda.
2. Persyaratan Teknis
a. Luas lahan dan bangunan
Jumlah sarana dan ruangan tergantung jenis pelayanan/kegiatan
yang dilaksanakan guna memberikan pelayanan
yang optimal.
b. Denah tata-ruang
Rancangan tata-ruang/bangunan agar memperhatikan fungsi sebagai sarana pelayanan kesehatan. Denah tata-ruang mengacup ada buku Pedoman Peralatan dan Tata
Ruang Puskesmas,
Ditjen Bina Kesmas tahun 2006.
c. Peralatan kesehatan
Kebutuhan minimal peralatan kesehatan mengacup ada buku Pedoman Peralatan dan Tata
Ruang Puskesmas,
Ditjen Bina Kesmas tahun 2006.
BAB III
TINJAUAN TEMPAT PRAKERIN
A. Tinjauan Puskesmas Semanggang
1. Sejarah dan Perkembangan Puskesmas
Semanggang
Puskesmas
semanggang didirikan pada tanggal 1 pebruari 1991 dengan tanpa tempat tidur. Tahun 1992 terjadi
penambahan Ruang Rawat Inap dengan kapasitas 10 tempat tidur dan statusnya
berubah menjadi Puskesmas Rawat Inap. Tahun 1997 terjadi penambahan ruang kelas
I dan kelas II sebanyak 6 tempat tidur.

Visi
: Mewujudkan pelayanan kesehatan yang paripurna dan bermutu untuk mencapai
kecamatan sehat 2010.
Misi
: 1. Meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan dengan pemberdayaan secara
berkesinambungan.
2.
Memaksimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana
untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu.
3. Memberdayakan
masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan.


1.
Mutu adalah unsur utama dalam melayani pasien.
2.
Prosedur pelayanan yang mudah serta tidak berbelit belit akan menyenangkan
pasien.
3.
Sikap ramah dan propesional akan membantu pasien untuk mencapai kesembuhan dan
kepuasan.
4.
Saran dan kritik dari masyarakat akan membuat kami akan kekurangan yang ada
sehingga kami senantiasa memperbaikinya.

1.
Puskesmas berprestasi I se-kobar
2.
Juara Harapan I ASAH TRAMPIL Posyandu se-kobar
3.
Juara II Lomba Toga se-kalteng
4.
Teladan II Lomba Posyandu se-kalteng
5.
Juara I Lomba Klinik Gigi se-kobar

1.
Pembagian kartu berobat gratis untuk keluarga kader kesehatan
2.
Sunatan Massal
3.
Pelayanan BPJS
2. Tata Ruang dan Pelayanan Puskesmas
Semanggang

A. Pelayanan
Rawat Jalan
1. Poli Umum
2. Poli Gigi
3. Poli KIA/KB
4. Klinik Sanitasi
5. Klinik Gizi
6. Imunisasi
B. UGD 24 jam
C. Laboratorium
D. Rawat Inap
1. Ruang VIP, Fasilitas :
·
1 (satu) buah televise
·
1 (satu) buah kulkas
·
Kamar mandi didalam
·
AC
·
2 (dua) tempat tidur
2.
Kelas I, Fasilitas :
·
1 (satu) buah tempat tidur
·
Kamar mandi didalam
·
Televisi (TV) 10 channel
·
AC
3.
Kelas II, Fasilitas :
·
2 (dua) tempat tidur
·
Kamar mandi didalam
·
TV di Lobby
4.
Kelas Ekonomi, Fasilitas :
·
3 (tiga) tempat tidur
·
Kamar mandi
·
TV di Lobby
3. Struktur Organisasi Puskesmas
Semanggang
4. Denah Puskesmas
BAB IV
PEMBAHASAN
DESKRIPSI
TUGAS DI TEMPAT PRAKERIN
A. Jenis-jenis kegiatan :
a. Mengukur
tekanan darah
b. Menghitung
nadi
c. Mengukur
suhu
d. Menghitung
respiration rate
e. Mengganti
alat tenun
f. Mobilisasi
pasien (dari kursi roda ketempat tidur / sebaliknya)
g. Memandikan
pasien
h. Pengambilan
darah vena
i.
Membantu pasien makan dan minum
j.
Melepas infuse (Up-infus)
k. Pemberian
obat IV (bolus & drip)
l.
Pemberian obat rectal
m. Pemberian
obat oral
n. Perawatan
infuse (dreasing infuse)
B.
Jurnal
Kegiatan Harian
C. Asuhan Keperawatan (ASKEP) di
Puskesmas Semanggang
Asuhan Keperawatan Diare
A.
Definisi
Diare
diartikan sebagai buang air besar yang tidak normal atau bentuk tinja yang
encer dan frekuensinya lebik banyak dari biasanya.Neonatus dinyatakan diare
bila frekuensinya buang air besar sudah lebih dari 4kali.Sedangkan untuk bayi
berumur lebih dari satu bulan dan anak,dikatakan diare bila frekunsinya lebih
dari 3kali (Latief,dkk.2005).
B.
Etiologi
Rotavirus
merupakan etiologi paling penting yang menyebabkan diare pada anak dan balita.Ineksi rotavirus biasanya terdapat
pada anak-anak umur 6bulan 2tahun (Suharyono,2008).Infeksi rotavirus merupakan
infeksi nosokomial yang signifikan oleh mikroorganisme patogen.Salmonella
,shigella.dan Campylobacte merupakan bakteri patogen yang paling
seringdiisolasi.Mikroorganisme Giardian Lamblia dan Cryptosporidium merupakan
parasit yang paling sering menimbulkan diare infeksius akut (Wong,2009).Selain rotavirus,telah
ditemukan juga virus baru yaitu Norwalk virus.Virus ini lebih banyak kasus pada
orang dewasa dibandingkan anak-anak (Suhryono,2008).Kebanyakan mikroorganisme
disebarluaskan lewat jalur Fekal-Oral melalui makanan,air yang terkontaminasi
atau ditularkan antar manusia dengan kontak yang erat (Wong,2009).
C.
Klasifikasi
a).
Diare Akut,yaitu diare yang berlangsung kurang dari
15hari.Diare Akut biasanya sembuh sendiri,lamanya sakit kurang dari 14hari.
b).
Diare Kronik adalah diare yang berlangsung lebih dari
15hari. (Wong,2009).
D.
Fisiologi
Ø Saluran pencernaan manusia ;
a.
Mulut
Makanan
pertama kali masuk kedalam tubuh melalui mulut.
Dan didalam mulut dicerna secara mekanis dan kimiawi.
b.
Kerongkongan
Kerongkongan
merupakan saluran penghubung antara mulut dan lambung.Sepertiga bagian atasnya
tersusun atas otot lurik,dua pertiga bagian bawahnya tersusun atas otot
polos.Kerongkongan menyalurkan makanan dari pangkal kerongkongan (Faring) ke
lambung dalam waktu 6 detik.
c.
Lambung
Makanan
dari kerongkongan akan masuk ke lambung.Lambung merupakan pencernaan yang terletak di sebelah kiri
rongga perut bagian atas dan tepat di bawah diagfragma.Lambung berfungsi
sebagai tempat menyimpan makanan sementara,lambung juga merupakan tempat
mencerna makanan secara mekanis dan kimiawi.
Lambung
memiliki tiga bagian ,meliputi;
-Kardia ,awal
yang berhubungan dengan kerongkongan
-Fundus,bagian
tengah lambung yang membulat
-Pilorus,bagian
ujung bawah lambung yang berhubungan dengan usus 12 jari serta iran alkali.
d.
Usus Halus :
Usus
halus terdiri dari 3 bagian mliputi :
-Usus dua belas jari (duodenum),panjangnya sekitar 0,25
meter
-Usus
kosong (jejunum) panjangnya sekitar 7meter
-Usus penyerapan
(ileum) panjangnya sekitar 1 meter
Lapisan
dalam dinding usus jejunum dan ileum mempunyai tonjolan-tonjolan halus yang di
sebut jonjot usus (vili) yang berfungsi memperluas bidang penyerapan sari
makanan.
Di
isidalam usus halus,kim bercampur dengan cairan empedu yang dihasilkan kantung
empedu,getah pankreas,dan getah usus halus.
e.
Usus besar (kolon)
Sisa
makanan yang tidak diserap oleh usus halus akan diteruskan ke usus besar.
Usus besar tidak memiliki vili sehinnga tadak terjadi
penyerapan sari makanan, tetapi terjadi penyerapan air sehingga feses menjadi
lebih padat.Pada kolon juga terjadi proses pembusukan sisa pencernaan oleh
bakteri Eschericha Coli.
f. Anus
Anus merupakan bagian akhir sistem pencernaan yang
berfungsi untuk lubang pengeluaran sisa pencernaan.
E.
Patofisiologi
Dasar semua diare adalah gangguan transportasi larutan
usus,perpindahan air melalui membran
usus berlangsung secara pasif dan hal ini di temukan oleh larutan secara aktif
maupun pasif,terutama natrium,klorida,dan glukosa Dimana peningkatan cairan
intra luminal menyebabkan terangsangnya usus secara mekanis karena meningkatnya
volume,sehingga motolitas usus meningkat.Sebaliknya bila waktu sentuh makanan
dengan mukosa usus sehingga penyerapan elektrolit,air,dan zat-zat lain
terganggu.Sehingga transport cairan dan elektrolit inrestinal tidak normal (Ulshen,2000).
F.
Pengkajian
Tangggal masuk : 10 Juli 2014
Jam masuk :
09.30
No.Ruangan :
Vip2
Nama :
An. H
Umur :
5 Thn
Agama :
Islam
Alamat :
BJAP I
Jenis kelamin :
Perempuan
Diagnosa
medis : Diare Dehidrasi
G.
Riwayat
kesehatan pasien
Keluhan utama : BAB Cair
1.
Riwayat
penyakit sekarang
Pasien datang dengn keluhan BAB encer ± 5
kali selama sehari, badan panas,
serta tidak nafsu makan.
2.
Riwayat
penyakit sebelumnya
Ibu
Pasien mengatakan sebelumnya demam, sudah berobat
tapi belum ada perubahan.
3.
Riwayat
Keluarga
Keluarga
pasien tidak pernah mengalami penyakit yang sama.
H.
Pemeriksaan
Keadaan umum : Pasien dalam keadaan lemas
Suhu :
36,5 c
Nadi :
64 x/mnt
Berat
badan : 13 kg
Head toe-toe
Kepala :
Rambut tidak lurus, kasar
Mata :
Cekung
Hidung :
Bersih,
tidak ada secret
Telinga : Posisi sejajar kiri
dan kanan, tidak ada secret
Mulut :
Bersih, bibir normal, gigi belum lengkap
Thorak/dada
paru : Tidak ada suara nafas
tambahan
Jantung : Tidak ada bunyi
jantung tambahan
Abdomen : Abdomen bentuk soepel,
simetris, warna sama dengan kulit
sekitar.
Kulit :
Turgor kulit pada perut kembali
lama
Ekstermintas :
Terdapat kelemahan anggota gerak
I.
Terapi
medik
Ø
Injeksi :
Inj. Ranitidine 15 mg/12jam
: Inj.
Antrain 200 mg/12jam
Ø Oral :
Berlosid 3x stgah sndok
: L-Bio 1x1 bngks
BAB
V
A. Kesimpulan
Selama saya melaksanakan praktek kerja
industri (PRAKERIN), banyak pengalaman baru yang saya dapatkan dan belum pernah
didapatkan dilingkungan pendidikan. Dari pengalaman yang ditemui selama
praktek, saya bisa belajaar melakukan pekerjaan yang baik secara professional
dalam bidang yang saya geluti, yaitu keperawatan, menerima komentar dan saran
dari pembimbing lapangan untuk kebaikan saya dan teman-teman.
B. Saran
Saya melihat begitu banyaknya persaingan
dalam dunia medis, untuk itu saya menyarankan kepada pihak sekolah agar
menyiapkan tenaga terdidik terbaik yang dapat mempertanggung jawabkan
pekerjaannya yang diberikan padanya sehingga kesalahan diperkecil. Untuk para
guru pembimbing agar lebih memperhatikan kami praktek dilahan praktek,
setidaknya seminggu sekali melihat kegiatan kami dilapangan.
DAFTAR PUSTAKA
Org . Wikipedia.
Pengertian puskesmas
Org . Wikipedia.
Tugas puskesmas
Depkes . 2001 .
Fungsi puskesmas
puskesmas . 2012 . Stuktur organisasi . Kotawaringin Barat
: Puskesmas ARSEL
http://worldhealth-bokepzz.blogspot.com/2012/03/definisi-TUBERCULOSISs-
Patofisiologi.wordpress.com/2010/12/04/DIARE
Growupclinic.com/2012/02/17/definisi-DIARE menurut WHO-2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar